The Zen of Python

PEP 20

Python Enhancement Proposal (PEP) nomor 20 memuat 19 kata mutiara yang dibuat oleh Tim Peters, perancang program yang sudah lama berkecimpung di Python, dan didasari oleh arahan-arahan yang dibuat oleh perancang Python, Guido van Rossum. 19 kata mutiara ini mencakup filosofi pemrograman dalam Python maupun pemrograman secara umum yang diharapkan dapat mengarahkan pemrograman yang lebih baik.

note

Easter Egg — 19 kata mutiara ini dapat kamu panggil di Shell dengan import this.

19 kata mutiara tersebut adalah sebagai berikut:

Beautiful is better than ugly.
Explicit is better than implicit.
Simple is better than complex.
Complex is better than complicated.
Flat is better than nested.
Sparse is better than dense.
Readability counts.
Special cases aren't special enough to break the rules.
Although practicality beats purity.
Errors should never pass silently.
Unless explicitly silenced.
In the face of ambiguity, refuse the temptation to guess.
There should be one-- and preferably only one --obvious way to do it.
Although that way may not be obvious at first unless you're Dutch.
Now is better than never.
Although never is often better than *right* now.
If the implementation is hard to explain, it's a bad idea.
If the implementation is easy to explain, it may be a good idea.
Namespaces are one honking great idea -- let's do more of those!

Di awal pembelajaran pemrograman ini, ada banyak karakteristik yang berusaha dibangun oleh Python untuk membantu kamu dalam memahami dasar-dasar pemrograman baik. Python merupakan bahasa yang sangat mengedepankan keterbacaan, keindahan, dan kepraktisan. Sehingga, rancanglah program yang mengikuti prinsip-prinsip ini.

Selamat datang di dunia pemrograman buat kamu yang baru memasukinya sekarang!